Sourdough Sandwich Bread Recipe | Resep Roti Tawar Sourdough


I used to dream of the day I could replicate store-bought soft sandwich bread solely using my sourdough starter. Now, after many trials, I’m finally able to do it. It’s a lot simpler than I imagined. If you know the tricks, that is. You don’t need to build special levain for it. This is the bread that you can make after you feed your starter but have no clue what to do with it. Because you know, us sourdough folks sometimes just love the routine of feeding starter without a real baking plan šŸ˜


This recipe gives you the option to do either long or short fermentation. For richer flavor, I’d suggest longer one. But the short one also yields a superb bread. Mine is lightly sweet without a hint of tang because I feed my starter at least once a day. If you haven’t fed yours regularly and don’t want sour bread, you may add sugar when you feed your starter before mixing it into the dough. 25% of the starter’s weight will do.


Karena sudah lama saya tidak menggunakan ragi instant, kadang kangen juga dengan roti tawar super empuk seperti di toko. Tapi setelah melalui beberapa kali percobaan, akhirnya saya bisa juga membuat roti empuk yang tidak asam hanya menggunakan sourdough. Bahannya tidak ada yang aneh-aneh dan cara buatnya pun relatif mudah. 


Roti ini bisa dibuat cuma memakai 100% hydration sourdough starter yang sudah “mature” (sudah dikasihmakan dan mengembang setidaknya 2x lipat).. Starter saya cukup stabil dengan rasa asam yang minimal karena setiap hari dia saya kasihmakan. Kalau startermu tidak dikasihmakan setiap hari tapi tidak suka roti yang asam, tambahkan gula (25% dari berat starter) ke dalam starter yang kamu kasihmakan sebelum dipakai untuk membuat rotinya. 


Sourdough Sandwich Bread 


Ingredients 

Bahan 

275 grams bread flour 

275 gram terigu protein tinggi 

175 grams cold milk

175 gram susu cair dingin

150 grams mature 100% hydration sourdough starter 

150 gram 100% hydration sourdough starter yang mature 

25 grams sugar 

25 gram gula pasir

4 grams salt

4 gram garam

35 grams softened butter

35 gram mentega lunak


How to:

Cara membuat:


Knead flour and milk until no dry flour remains. Cover and let rest for 30 minutes up to 4 hours. {Do this while feeding your starter. If you don’t want sour bread, add 25% sugar to the starter you feed}

Uleni tepung dan susu sampai tidak ada tepung yang kering. Tutup dan istirahatkan 30 menit sampai 4 jam. (Lakukan bersamaan waktunya dengan pemberianmakan starter. Jika tidak suka roti asam, tambahkan gula ke dalam starter sekitar 25% dari berat starter yang dikasihmakan).



Add mature starter, sugar and salt; knead until well combined. Gradually add butter; knead until dough passes windowpane test. Rest for 15-30 minutes or until dough is relaxed. 

Tambahkan starter yang telah mature (mengembang sampai puncaknya), gula dan garam. Uleni sampai tercampur rata. Tambahkan mentega secara bertahap; uleni sampai lulus tes windowpane. Istirahatkan 15-30 menit sampai adonan kembali lentur.



Shape dough into 8 inch (20 cm) log and place it in greased 8x4 inch (20x10 cm) loaf pan. Cover with greased plastic wrap.

Bentuk adonan menjadi balok sepanjang 20cm dan taruh di loyang loaf ukuran 20x10 cm yang diolesi mentega. Tutup dengan plastic wrap yang diolesi minyak.



For a long fermentation, chill shaped dough for 8-12 hours. If the dough has risen enough (0.5 inch/1 cm taller than pan edges), it can be baked straight from the fridge. If not, continue proofing at room temperature until ready to be baked.

Untuk fermentasi lama, simpan adonan yang sudah dibentuk di dalam kulkas selama 8-12 jam. Jika adonan sudah cukup mengembang (1 cm lebih tinge dari bibir loyang), adonan bis alangsung dipanggang dari kulkas. Bila belum, teruskan proofing di suhu ruang sampai siap dipanggang.


For a short fermentation, let dough rise at room temperature until about 0.5 inch/1 cm taller than pan edges (mine: 3 hours at 80-82F/26-27C)

Untuk fermentasi pendek, proofing adonan di suhu ruang sampai naik 1 cm lebih tinggi dari bibir loyang (punya saya: 3 jam di suhu 26-27C).



Bake at 350F/180C for about 30 minutes or until golden brown.

Panggang di suhu 180C selama kurang lebih 30 menit atau sampai keemasan.



Have a satisfying baking day,

Arti Jorgenson @Dapur Makmur

Comments

Popular Posts